“Kuliah
itu cuma buang-buang duit.” Itulah kalimat yang saya dengar
siang tadi.
Ya,
saya sangat menyadari bahwa cara pandang seseorang terhadap sesuatu memang
berbeda-beda, apalagi tentang urusan pendidikan. Ada sebagian orang yang
menganggap bahwa pendidikan itu sangat penting. Namun, ada juga yang menganggap
pendidikan itu tidak begitu penting. Tapi, sedih rasanya saat mendengar
seseorang melontarkan kalimat itu, apalagi yang mengucapkannya adalah seseorang
yang saya kenal.
Sebenarnya
belajar dan kuliah itu untuk apa? Seberapa besar pengaruhnya dalam hidup yang
kita jalani?
Saya
jadi merenungkan banyak hal setelah mendengarnya. Namun, bagi saya, pendidikan
itu tetap penting, bahkan sangat penting.
“Entah
akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan
tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak
cerdas.” –Dian Sastrowardoyo
Ya,
seorang wanita harus cerdas. Seorang wanita harus banyak belajar. Adapun
belajar memang bisa dari mana saja. Belajar hingga lulus dari perguruan tinggi
tentunya adalah pilihan yang baik. Banyak pelajaran, ilmu, dan pengalaman yang
bisa didapatkan selama menjalani masa pendidikan itu.
Belajar
itu sepanjang hayat. Saya rasa, akan lebih baik jika kita menjadikan ‘belajar’
sebagai suatu kebutuhan hidup. Banyak-banyak membaca, berdiskusi, hingga belajar
hal-hal baru setiap harinya, tentunya dapat membuat kualitas berfikir seseorang menjadi
lebih baik.
Dan
yang terpenting adalah..
Membaca
dan belajar, agar menjadi orang tua yang baik.
Keep
learning!